Kamis, 14 Juli 2011

susunan bumi

Perkembangan ilmu pengetahuan telah member petunjuk bagi para ahli kebumian tentang struktur dalam perut bumi, berbagai penyelidikan seismologi (Ilmu Gempa Bumi) telah memberi gambaran bentuk dalam bumi.

Pada peristiwa gempa bumi terjadi perambatan berbagai macam gelombang, beberapa jenis gelombang tertentu mampu menembus bagia dalam bumi, semakin dalam gelombang menembus permukaan semakin cepat juga rambatannya, hal ini menunjukan perbedaan media yang dilalui oleh gelombang.

Pada kedalaman tertentu terjadi perubahan kecepatan gelombang yang mendadak sifatnya yaitu pada bidang yang disebut bidang diskontinuitas, masing – masing terletak pada kedalaman 70 kilometer dan 2.900 kilometer, bidang diskontinuitas tertib pertama pada kedalaman 70 kilometer terkenal dengan nama bidang mohorovicic



Hasil penelitian mengenai bumi menujukan bahwa bumi mempunyai struktur berlapis sepusat, menurut Suess-Wiechart bumi tersusun atas :

  • Kerak bumi (earth crust), lapisan batuan asam-basa, didominasi oleh Si dan Al, antara 0–60 km dengan BJ. 2,7
  • Selubung bumi atau mantel, lapisan sisik silikat, didominasi oleh Si dan Mg, antara 60–1200 km dengan BJ. 3,4
  •  Lapisan antara atau khalkosfer (chalcosphere), terdiri dari senyawa oksida dan sulfida, antara 1200–2900 km dengan BJ. 6,4
  • Inti bumi (Ni – Fe) atau barisfer (barysphere), terdiri dari Ni dan Fe, antara 2900-6300 km, dengan BJ. 9,6

Bumi tersusun oleh berbagai  unsur kimia, unsur – unsur penyusun terbagi kedalam beberapa golongan yang berurutan dari atas kea arah pusat.

Susunan Bumi (Goldschmidt)
Geosfer
Ketebalan (km)
Densitas
Susunan kimia
Silikat atas
60-120
2,73
Unsur litofil: O, Si, Al, Ca, Mg, Na, K, Li, Rb, Ba, dsb.
Eklogit
1100
3,6-4
Silikat terutama Mg, Fe
Sulfida-oksida
1700
5-6
Unsur khalkofil: S, Se, Te, Fe, Cu, Zn, Pb, Cd, Hg, Sb, Bi, As, Au, Ag, dsb.
Inti Fe-Ni
3500
8-10
Unsur siderofil: Fe, Ni, Co, grup Pt, Mo, P, C, dsb.

1)    Unsur litofil (lithophilic elements): ‘lithos’ – batu (Greek); sebagian besar litofil dicirikan oleh afinitas dengan oksigen.
2)    Unsur khlakofil (chalcophile elements): ‘chalcos’ – tembaga; sebagian besar kalkofil dicirikan oleh afinitas dengan belerang.
3)    Unsur siderofil (siderophilic elements): ‘sideros’ – besi (“meteorite”)


Kerak Bumi (Holmes)
Ketebalan (km)
Susunan lapisan
Berat jenis
Kec. seismik (km/det)
0 – 15
Granitik, bersusunan Si – Al
2,7
6,7
15 – 40
Basaltik
3,5
7,2
40 – 60
Bersusunan peridotit (eklogit), Si – Mg kristalin
3,5
7,6
> 60
Substratum, Si – Mg amorf

8,6
Lapisan granitik (Si-Al) di daratan lebih tebal dibandingkan di awah laut


0 komentar:

Posting Komentar