Rabu, 20 Juli 2011

Sejarah Pertambangan Dunia

Pertambangan adalah suatu kegiatan pencarian, penyelidikan, pengambilan, pengolahan dan penjualan mineral – mineral yan memiliki arti ekonomis. 

Sejak awal peradaban, orang telah menggunakan batu, keramik dan, kemudian, logam yang ditemukan pada atau di dekat permukaan bumi. Material – material ini digunakan sebagai bahan untuk membuat peralatan – peralatan senjata.

Pada jaman mesir kuno telah dilakukan penambangan perunggu (malachite) di madii, pada awalnya orang mesir menggunakan perunggu sebagai hiasan dan tembikar, kemudian antara 2613 dan 2494 SM ekspedisi keluar mesir dilakukan untuk mencari dan mengamankan mineral dan sumberdaya lainnya yang tidak tedapat di mesir

Pertambangan di Mesir bermula pada awal dinasti, dan salah satu yang terbesar dan terluas adalah tambang emas Nubia. Seorang penulis Yunani Diodorus Siculus menjelaskan bahwa fire-setting adalah salah satu metode yang digunakan untuk memecah batu keras yang mengandung emas di Nubia. 

Ancient Roman development of the Dolaucothi Gold Mines, Wales.

Pertambangan di Eropa memiliki sejarah yang sangat panjang, salah satu contohnya yaitu tambang perak di Laurium, tambang ini membantu pengembangan kota Athena, namun penambangan skala besar dilakukan pada jaman romawi, bangsa romawi menggunakan air dengan volume yang besar ke area penambangan dengan menggunakan saluran – saluran air. Air digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya yaitu digunakan untuk menghilangkan kotoran dan batuan overburden yang disebut dengan hidrolik mining, air juga digunakan untuk mencuci dan menjalankan mesin sederhana yang memisahkan dan menghacurkan bijih.

Pertambangan sebagai sebuah industri mengalami perubahan dramatis di Eropa abad pertengahan. Industri pertambangan di awal Abad Pertengahan difokuskan pada ekstraksi tembaga dan besi. Logam mulia lainnya juga digunakan untuk penyepuhan atau pembuatan koin. Awalnya, logam banyak diperoleh melalui pertambangan terbuka, dan bijih yang diekstraksi diperoleh dari kedalaman dangkal, daripada melakukan penggalian lubang untuk tambang dalam. Sekitar abad ke-14, permintaan untuk senjata, baju besi, sanggurdi, dan sepatu kuda sangat meningkatkan permintaan untuk besi. Ksatria Abad Pertengahan misalnya menggunakan 100 pounds baju besi atau rantai besi di samping pedang, tombak dan senjata lainnya. ketergantungan besar pada besi untuk tujuan militer. Membantu untuk memacu produksi dan ekstraksi besi meningkat.

Tambang prasejarah di amerika utara terdapat di sepanjang danau superior, suku Indian mulai menggunakan tembaga setidaknya dimulai sekitar 5000 tahun yang lalu, peralatan tembaga, mata panah, dan artefak lainnya sebagai barang asli suatu jaringan perdagangan telah ditemukan.

Hingga saat ini pertambangan masih terus berlanjut dan berkembang di seluruh dunia, mulai dari timur hingga barat dan dari utara ke selatan semua manusia membutuhkan material – material hasil penambangan untuk kehidupan mereka inilah yang mendorong industry pertambangan semakin maju dan berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar